Ada kabus tenang sore ini
Waktu terasa kita mendekati
Tuhan memerhati
Berikanlah kuat itu jadi penari
Bisa aku liukkan setiap ruas dan luas tubuh berpersegi
Terus memandang kanan dan kiri
Kalau aku tanyakan kepada kemudi-kemudi
Ada lagikah layar yang ditiup angin sepi?
Barangkali kapal itulah yang berlayar sendiri
Tentukan sendiri mana arah yang dicari
Saat hujan nanti
Kolek kecil pun,
bisa lagi menjadi takungan Tuhan empunya rezeki
Hari ini berpenghulu segala hari
Selepas jarum saat ini, selepas ilham berdiri
Di hadapan aku, tersenyum begini.
No comments:
Post a Comment